Apa itu Lampu Shabby Chic Skip to main content

Apa itu Lampu Shabby Chic

Pasti banyak yang bertanya apa itu lampu shabby chic dan apa itu lampu Gantung atau apa itu Lampu chandelier dengan berkonsep shabby chic,
dan sebetulnya klo kita melihat dari arti shabby chic itu sendiri adalah lusuh, tapi bukan berarti bener2 lusuh ya :)

nah, sebenernya klo kalian lihat di luar negeri itu, barang barang shabby identik dengan warna yang pudar atau saya meyebutnya dengan rustic. 

jadi Rustic itu adalah finishing suatu barang yang memudarkan sebuah warna cat tsb dengan beberapa cara sehingga terlihat vintage.

Lain lagi klo misalkan di Indonesia, Shabby chic itu lebih ke warna pastel. padahal itu adalah pemahaman yang sangat berbeda sekali dengan awal adanya shabby chic yang diperkenalkan oleh ibunya Shabby chic yaitu rachel ashwell. Oleh karena itu saya mencoba untuk memandangnya dengan pikiran terbuka. ketika saya lihat bahwa di indonesia mengapa shabby chic itu identik dengan warna pastel, dikarenakan warna pastel adalah warna soft dengan warna yang penuh dengan kelembutan. dan terlihat dengan warna yang soft ini tidak ada warna tegas sehingga terkesan warna itu akan memudar, sehingga terlihat vintage shabby.


Lalu Shabby chic apakah sama dengan warna pastel ? ini tergantung dengan persepsi dari dekorasi ruangan tersebut. biasanya apabila shabby dekorasi akan dominan dengan warna putih dan warna warna soft pastel. sehingga belum tentu warna pastel bisa disebut shabby.

Selanjut seperti apa sih lampu shabby chic ? 
Apapun berbagai macam jenis lampunya mulai dari lampu gantung, lampu dinding, lampu meja dan lampu lampu lainnnya itu semua dapat di sesuaikan dengan dekorasi lainnnya yang terdapat di ruangan tersebut.
Banyak yang menjual lampu lampu tersebut dengan harga terjangkau. nah bagaimana cara memilihnya ? langkah pertama adalah lihat di sekeliling ruangan anda. terliaht dominan warna apa ? dan usahakan di dominasi oleh warna putih atau warna yang kalem seperti warna khaki atau warna salem mulai dari wallpaper yang dipasang hingga sofa yang terdapat disana.

ketika sudah telihat didominasi oleh warna apa, lalu tentukan warna penerangan lampu yang akan dipasang dengan mencocokan warna tersebut dengan warna dekorasi lampunya dan kalian bisa lihat katalog lampunya di link berikut LAMPUNYA DI INSTAGRAM LEATIQUE

https://www.instagram.com/leatique_deco/

Mudah kan untuk menentukan lampu yang berkonsep shabby chic. dan jangan lupa juga kunjungi kami terus dan juga subcribe untuk promo dan diskon khusus kami setiap bulannya dengan mendaftarkan email dan no tlp kalian dibawah ini

Leatique Shabby Chic Gallery & Dutch (Kampoeng Tulip)
Jl. banyu biru No.H17 Komplek Pasir Pogor Ciwastra Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40287.

Hotline phone contact : 022-87304221
Whatsapp : http://bit.ly/leatiqueWA

Official website : https://www.leatique.com

Direction with GOOGLE maps klik below
https://goo.gl/maps/w6vEUtedvkD2

Virtual tour Leatique Gallery bisa klik below
https://goo.gl/4i19YF

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Penerangan Lampu Duduk

Lampu duduk atau biasa disebut juga dengan Standing Lamp, lampu sudut dan semacamnya seringkali di identikan dengan keromatisan suasan rumah, didukung dengan redupnya lampu seakan keadaan ruangan tersebut lebih hangat. lampu sudut berfungsi sebagai secondary lighting dari lampu utamanya dan banyak juga yang memakai lampu ini sebagai pajangan untuk pelengkap dekorasi di kamar tidurnya. Lampu duduk unik ini juga dapat menjadi penerangan premier apabila menggunakan watt yang besar dan penempatannya terdapat 2 standing lamp / lampu duduk di antara tempat tidur. Di Leatique Kalian bakal dapetin lampu unik ini dengan bermacam model yang tersedia dengan berkonsep shabby chic dengan harga yang ekonomis dan jarang ditemukan di Indonesia. katalog lampu duduk ini dapat kalian lihat dengan klik gambar dibawah ini Nah tunggu apa lagi, Buatlah Pasangan kita lebih betah di rumah dengan Nuansa rumah yang romantis dengan lampu duduk yang ada
Post a Comment
Read more

Leatique Online Shop Lampu Terbesar

Hi Buibuuuu.... Terima Kasih atas Semua Dukungannya dengan Menfollow Instagram Kami Leatique_deco . Leatique Merupakan Toko Lampu Online yang Khusus Menjual Lampu Di Indonesia dengan Berjumlah 42rb Real Follower Aktif di tgl 11 April 2019. Leatique Juga Telah Berdiri dan Berjualan Online Semenjak Tahun 2013 hingga saat ini baik itu di Instagram, Facebook, Tokopedia dan juga Website. Kami akan selalu memberikan yang terbaik dalam memilih supplier lampu import. Semua Lampu di Leatique adalah Import yang sebagian besar Berasal dari Negara China dan Turki yang langsung dari beberapa pabrik sehingga harga jual yg masih cukup ekonomis dibandingkan dengan harga lampu apabila sudah masuk ke Toko Lampu di Indonesia. Katalog lampu chandelier yang ada di leatique sebagian besar sudah kami sortir dengan model yang terkini lengkap dengan beberapa style seperti Shabby Chic, Minimalis, Industrial, Scandinavia dan lain lain Semua Lampu di Leatique adalah Pre Order Kurang lebih 4-7 m
Post a Comment
Read more

Reseller Sharing Story

Hai Shabby Lover, Bulan kemarin kita mengadakan Sayembara karya tulis untuk Reseller Leatique Tentang Online Shop Business. Nah sudah ada pemenangnya adalah : Rizka Wulandari & Santi Irmawan Berikut adalah Kisah mereka dalam dunia Online Shop Businesss Hi... salam kenal, saya Rizka reseller leatique. Ga kerasa, udah setaun jadi reseller leatique. Mau cerita dikit pengalaman saya di dunia online. Kenapa sampai bisa punya online shop, dan terdaftar jadi reseller leatique. Awalnya tertarik internet marketing, yang katanya bisa dapet ribuan dollar dalam waktu yang relatif singkat. Banyak sekali bisnis yang ditawarkan di internet. Saat itu saya memilih program afiliasi, tergiur dengan komisi yang besar 70%. Mulai cari referensi, dari yang gratisan sampai berbayar. Ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Mulai praktek pasang iklan di situs advertising, hasilnya budget iklan berkurang terus, penjualan 0 ga ada sama sekali. Cari-cari bisnis yang lain, yang bisa menghasilkan. Wakt
Post a Comment
Read more