Koper Uniwalker Skip to main content

Koper Uniwalker


Uniwalker merupakan sebuah brand luar yang sudah ada semenjak tahun 1979. Brand ini terkenal dikarenakan memiliki motif yang unik dan mempunyai kualitas yang sangat baik dengan menggunakan bahan Polyster dan juga canvas yang dibalut dengan Kulit Sapi di setiap sudutnya sehingga menjadikan Koper ini cukup elegan.

Koper ini memiliki dibagi dalam 2 motif yaitu motif Flower dan motif Vintage, Perbedaan motif tersebut terlihat dari bahan yang digunakan dan juga design yang tertera dari setiap koper.

Untuk Motif Vintage menggunakan bahan Canvas dan dilapisi oleh beberapa bahan lainnnya dengan jahitan mesin yang rapih dan dilapisi dengan kulit sapi di setiap sisinya, Biasanya untuk Motif Vintage ini sudah termasuk dengan transarant case sehingga koper akan terjaga kebersihannnya.

motif vintage uniwalker

Lain dengan Motif Flower, motif ini berbahan polyster yang dilapisi oleh bahan yang mengandung tahan air sehingga motif bunga yang terdapat dalam koper tidak akan kotor atau dapat dibersihkan dengan air.

Koper Uniwalker ini tersedia dalam beberapa ukuran mulai dari ukuran 12 inch hingga 26 inch tetapi dalam setiap motif terdapat ukuran yang berbeda dengan detail dibawah ini

Motif Vintage

  • 12 inch (Handbag)
  • 20 inch (cabin size)
  • 24 inch
  • 26 inch
Motif Flower
  • 12 inch (handbag)
  • 20 inch (cabin size)
  • 22 inch
  • 24 inch
  • 26 inch
Detail sudut Uniwalker

Selain itu Koper ini sudah dilengkapi dengan TSA lock untuk motif vintage sehingga harga motif vintage sedikit lebih mahal daripada motif flower.

Di Indonesia belum banyak yang menjual Brand koper Uniwalker ini dan koper ini biasanya dipakai oleh kalangan tertentu khususnya para wanita yang mencintai motif Shabby dan Vintage.

Ada beberapa penjual yang menjual Koper ini dengan harga yang fantastis di mall terkenal di jakarta dan juga kota besar lainnnya.


Koper ini juga di jual online yang bisa didapatkan di salah satu distributornya yang bisa kalian kunjungi di www.leatique.com meski dengan system Pre Order import tetapi penantian anda akan terbayarkan dengan cantik dan elegan koper ini.

Untuk koper ini juga dijual dengan harga yang cukup ekonomis sebelum masuk ke Mall atau penjual retail lainnya. Anda dapat memilih beberapa motifnya di link berikut https://www.leatique.com/luggage 

Thanks
Tania

Comments

Popular posts from this blog

Penerangan Lampu Duduk

Lampu duduk atau biasa disebut juga dengan Standing Lamp, lampu sudut dan semacamnya seringkali di identikan dengan keromatisan suasan rumah, didukung dengan redupnya lampu seakan keadaan ruangan tersebut lebih hangat. lampu sudut berfungsi sebagai secondary lighting dari lampu utamanya dan banyak juga yang memakai lampu ini sebagai pajangan untuk pelengkap dekorasi di kamar tidurnya. Lampu duduk unik ini juga dapat menjadi penerangan premier apabila menggunakan watt yang besar dan penempatannya terdapat 2 standing lamp / lampu duduk di antara tempat tidur. Di Leatique Kalian bakal dapetin lampu unik ini dengan bermacam model yang tersedia dengan berkonsep shabby chic dengan harga yang ekonomis dan jarang ditemukan di Indonesia. katalog lampu duduk ini dapat kalian lihat dengan klik gambar dibawah ini Nah tunggu apa lagi, Buatlah Pasangan kita lebih betah di rumah dengan Nuansa rumah yang romantis dengan lampu duduk yang ada

Reseller Sharing Story

Hai Shabby Lover, Bulan kemarin kita mengadakan Sayembara karya tulis untuk Reseller Leatique Tentang Online Shop Business. Nah sudah ada pemenangnya adalah : Rizka Wulandari & Santi Irmawan Berikut adalah Kisah mereka dalam dunia Online Shop Businesss Hi... salam kenal, saya Rizka reseller leatique. Ga kerasa, udah setaun jadi reseller leatique. Mau cerita dikit pengalaman saya di dunia online. Kenapa sampai bisa punya online shop, dan terdaftar jadi reseller leatique. Awalnya tertarik internet marketing, yang katanya bisa dapet ribuan dollar dalam waktu yang relatif singkat. Banyak sekali bisnis yang ditawarkan di internet. Saat itu saya memilih program afiliasi, tergiur dengan komisi yang besar 70%. Mulai cari referensi, dari yang gratisan sampai berbayar. Ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Mulai praktek pasang iklan di situs advertising, hasilnya budget iklan berkurang terus, penjualan 0 ga ada sama sekali. Cari-cari bisnis yang lain, yang bisa menghasilkan. Wakt